Mike Tyson Depresi Usai Kalah dari Jake Paul

Sulbar, PaFI Indonesia — Mike Tyson mengaku mengalami depresi setelah kalah dari Jake Paul dalam pertarungan tinju yang penuh kontroversi di Stadion AT&T, Texas, pertengahan November lalu.
Dalam duel tersebut Mike Tyson kalah angka dari Jake Paul usai bertarung delapan ronde. Meski kalah, Si Leher Beton tetap mendapatkan bayaran US$20 juta atau setara dengan Rp311,6 miliar.

Dikutip dari Mirror, dengan uang tersebut Tyson bisa melanjutkan hidup. Akan tetapi petinju 58 tahun itu mengaku mengalami penurunan setelah pertarungan tersebut.

Dalam pemberitaan itu disebutkan, tidak lagi memiliki kesibukan dalam persiapan duel membuat Tyson depresi.

“Pertarungan itu merupakan peningkatan yang sangat besar, kami begitu bersemangat, kami begitu gembira,” ujar Tyson kepada YouTube FOX Sports Radio.

“Pertarungan berakhir, bum. Wah, saya agak sedikit tertekan,” ucap Tyson menambahkan.

The Iron Mike mengalami sedikit kesulitan beradaptasi dengan kehidupan sehari-hari setelah menghadapi Jake Paul.

Kondisi yang tengah dialami Mike Tyson bisa dianggap wajar. Pasalnya, dalam persiapan melawan Jake, duel tersebut mendapat sorotan yang besar. Terlebih lai pertarungan itu yang pertama setelah empat tahun menghadapi Roy Jones Jr. pada 2020.

“Kami harus kembali [ke] situasi kehidupan kami [kehidupan sehari-hari], kembali menjalani hidup. [Kami] berlatih untuk itu selama 9 bulan,” kata Tyson.

Beberapa laporan menyebutkan bahwa Tyson dibayar untuk kalah dalam pertarungan, mengingat sikapnya yang terkesan kurang bersemangat selama bertarung dengan Jake Paul.

Namun, pihak Most Valuable Promotions (MVP) yang menyelenggarakan acara tersebut membantah keras tuduhan tersebut, menegaskan bahwa setiap petinju berhak menggunakan kemampuan penuh untuk memenangkan pertarungan dan setiap kesepakatan yang bertentangan dengan regulasi tinju akan dianggap ilegal.

Pertarungan antara Tyson dan Jake Paul berlangsung di AT&T Stadium, Arlington, Texas, dan memecahkan rekor Netflix untuk jumlah penonton terbanyak dalam acara siaran langsung. Namun, pertarungan ini mendapatkan banyak kritik karena perbedaan usia yang sangat mencolok antara keduanya.

Tyson berusia 58 tahun, sementara Jake Paul baru berusia 27 tahun. Hal ini menambah pertanyaan mengenai apakah Tyson masih mampu tampil di level tertinggi.

Selain itu, kabar mengenai penghasilan Tyson yang mencapai 20 juta dolar AS dari acara tersebut juga disertai dengan dugaan kecurangan.