Gibran Kunjungan ke Kalteng, Tinjau Pasar Dan Buka MTQ Korpri

Jakarta, PaFI Indonesia — Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka meninjau sejumlah tempat di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah dalam rangkaian kegiatan kunjungan kerjanya, Senin (4/11).
Gibran meninjau Pasar Kahayan, SD Negeri 1 Langkai, hingga ikon baru Kalimantan Tengah yakni Bundaran Besar Palangka Raya didampingi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.

“Tadi seperti yang kita ketahui, beliau datang langsung ke Pasar Kahayan, terus ke SD dalam rangka program makan siang itu. Ini sangat luar biasa untuk program makan gratis ini, yang mana ada penggerakan ekonomi di situ,” kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.

Sugianto menyatakan pemerintah provinsi menyambut baik pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis dari pemerintah pusat dan siap menyukseskannya. Apalagi, kata dia, program ini memberikan dampak positif bagi daerah termasuk dari sisi ekonomi.

Lebih lanjut Sugianto menyampaikan, dirinya juga berkesempatan menjabarkan pembangunan ikon Kalimantan Tengah

yakni Bundaran Besar serta perkembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di sekitar kawasan tersebut.

“Beliau (Wakil Presiden) menanyakan perkembangan pembangunan di kawasan Bundaran Besar, sekaligus mengingatkan untuk menjaga kualitas pembangunan,” tuturnya.

Agenda utama kunjungan kerja Wakil Presiden RI Gibran ke Kalimantan Tengah,

yakni menghadiri sekaligus membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) VII Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Tingkat Nasional pada Senin malam.

Adapun MTQ VII Korpri Nasional di Kalimantan Tengah ini diikuti sekitar 1.700 anggota Korpri dari 89 kafilah,

terdiri dari pemerintah provinsi serta kementerian maupun lembaga.

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, di pengujung sambutannya setelah memberikan pantun kepada hadirin dan sang Wapres, memohon arahan dari orang nomor dua di Indonesia itu.

Memohon arahan yang dimaksud Sugianto adalah memberikan sambutan dalam acara itu.

“Selanjutnya, mohon arahan Pak Wapres nantinya, sekaligus membuka acara MTQ,” ungkap orang nomor satu di Kalteng tersebut. Namun, Gibran tak kunjung memberikan sambutan.

Setelah sesi sambutan demi sambutan selesai, acara puncak, yakni pembukaan secara resmi pun dilakukan. Wapres Gibran bersama dengan pejabat penting di Pemprov Kalteng menabuh katambung sebagai momen resmi membuka acara itu.

Setelah membuka acara, awak media juga berusaha melakukan wawancara cegat kepada Gibran untuk meminta tanggapan atas pembukaan acara tersebut. Namun, dia tidak memberikan tanggapan dan langsung masuk ke mobilnya.