5 Tanda Anak Kebanyakan Makan Gula, Orang Tua Wajib Tahu
Sulbar, PaFI Indonesia — Banyak anak menyukai makanan manis yang bergula. Namun, konsumsi gula berlebih bisa menimbulkan sejumlah risiko serius bagi anak.
Lantas, bagaimana tanda anak kebanyakan gula?
Semakin kecil tubuh, semakin rendah juga jumlah asupan gula yang disarankan. Mengutip laman Cleveland Clinic, American Heart Association (AHA) merekomendasikan kurang dari 25 gram (6 sdt) gula per hari untuk anak-anak berusia 2-18 tahun.
Sementara anak di bawah usia 2 tahun tidak boleh mengonsumsi gula sama sekali.
AHA memaparkan bahwa bahaya konsumsi gula berlebihan bisa jadi sumber obesitas, tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, dan termasuk risiko penakit jantung pada anak.
Tanda-tanda anak kebanyakan gula
Orang tua harus menyadari kapan waktu yang tepat untuk ubah pola makan anak sendiri. Berikut beberapa tanda anak kebanyakan gula dan perlu dilakukannya perubahan, merangkum berbagai sumber.
1. Mudah marah dan tersinggung
Konsumsi gula akan mengakibatkan lonjakan dan penurunan gula seketika. Hal ini akan memengaruhi suasana hati si kecil.
Perubahan suasana hati ke arah marah dan mudah tersinggung dengan perkara kecil bisa jadi tanda anak kelebihan asupan gula.
2. Lesu atau lelah
Selain memengaruhi suasana hati, penurunan kadar gula mengakibatkan tubuh merasa lelah dan lesu. Jadi, ketika kadar gula darah anak stabil, energinya pun juga akan lebih stabil.
3. Kenaikan berat badan
Gula mengandung banyak kalori berlebih. Artinya, gula tak bakal meredakan rasa lapar dan membuat perut tetap ingin makan.
Dengan begitu, anak akan lebih banyak mengonsumsi kalori untuk mendapatkan rasa kenyang yang tak kunjung datang.
Selain itu, terlalu banyak gula dapat memicu pelepasan insulin. Hal ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
4. Perubahan kondisi kulit
Konsumsi gula berlebihan terkadang dapat menyebabkan kulit anak berjerawat. Jika anak berada di umur wajar berjerawat, ingat saja gula dapat menjadi pemicu potensial.
Sebelum membawa anak periksa ke dokter kulit, pertama-tama tinjau kembali pola makannya.
5. Masalah kesehatan gigi
Kebanyakan gula juga bisa berdampak pada kondisi gigi anak. Jika anak-anak menunjukkan gejala di atas dan punya kondisi gigi yang tidak baik, segera periksa ke dokter.
Buat janji pemeriksaan dan pembersihan gigi sebagai langkah menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Demikian beberapa tanda anak kebanyakan asupan gula. Perhatikan tanda di atas dan segera kontrol asupannya.